Site hosted by Angelfire.com: Build your free website today!
Kumpulan Cerita Pendek
Kisah-kisah hidup manusia
 

Perkawinan Rahasia

Cerita Pendek Evi Idawati

"Jika sampai ada satu orang yang tahu, kita cerai!" suara Johansyah menggelegar membelah ruangan. Fee, terdiam. Memandang mata suaminya. Hujan baru saja berhenti. Ingin Fee berdiri dan beranjak dari tempat itu. Meninggalkan Johansyah sendiri. Dia tidak perduli apakah mereka harus bercerai detik itu atau tidak. Fee heran melihat lelaki yang tidak tahu diri itu. Siapa toh perempuan yang mau diperlakukan seperti dia. Perkawinanya dirahasiakan, hanya karena alasan klise. Cinta yang ngawur. Membabi buta. Sehingga Fee menegakan dirinya sendiri terlibat dalam rahasia yang rumit itu.

Johansyah sudah menikah dan keluarganya baik-baik saja. Entah dia yang pecundang, gombal dan buaya. Atau Fee sendiri yang kegatelan sehingga mau saja selingkuh dengan laki-laki yang sudah punya istri dan anak. Entah alasan apa sampai mereka memutuskan untuk menikah tetapi Johansyah membuat persyaratan tidak boleh diketahui siapa pun, kecuali orang-orang yang menjadi saksi pernikahan mereka. O o. dan Fee mau saja dan merasa nyaman dengan itu semua.

Fee, Fee. Laki-laki di dunia ini tidak hanya Johansyah. Cinta tidak harus membuatmu merendahkan diri. Apa yang diberikan Johansyah padamu selama ini sampai kamu mau menjadi istri rahasianya. Rumah? Mobil? Uang? Atau yang lainnya? Apa dia benar-benar mencintaimu? Nonsen! Cinta itu omongkosong. Hati selalu berubah. Sekarang dan besok bisa berbeda. Begitupun hati Johansyah padamu. Sekarang dia bisa bilang mencintaimu sepenuh hati, apa buktinya? Dia hanya ingin bermain dengan kata-kata kosongnya. Dia akan menggunakanmu dengan segala cara untuk kepentingannya. Setelah kamu tidak berguna lagi. Dia akan melemparkanmu. Kamu akan semakin terpuruk dan sakit.

Tidak ada yang melindungimu. karena pernikahanmu tidak jelas. Kamu tidak bisa menuntut dia. Dia dengan gampang akan mengingkari semuanya. Itukah cinta? Lihatlah, apa yang dia lakukan padamu selama ini. Apa yang dia berikan padamu? Atas nama cinta jugakah?Dia ingin kamu mengerti dia. Selalu begitu kan ? Tapi dia tidak pernah mengerti kamu. Sudahlah tinggalkan dia. Perempuan seperti dirimu bisa mendapatkan laki-laki mana pun. Jika dia memang tidak tahu diri. Akan terlihat sendiri. Tapi lagi-lagi Fee gemetar saat semuanya hampir berakhir.

"Aku tidak bisa meninggalkan dia. Aku mencintainya" suara Fee begitu lembutnya. Seakan menyakinkan dirinya sendiri bahwa dia memang tidak berdaya.

Aneh! Johansyah bukan laki-laki yang istimewa. Dia pengecut dan suka sekali bersembunyi dalam kata-katanya. Tapi kenapa Fee begitu mencintainya. Sebagai perempuan Fee harus membaca buku tentang laki-laki. Dari Adam sampai Federick. Agar Fee tahu mereka tidak ada apa-apanya dibandingkan makhluk bernama perempuan. bersyukurlah Fee terlahir sebagai perempuan. Makhluk yang kadang di sikapi tidak adil oleh dunia ini. Tetapi harus tetap tegar dengan seambrek tugas-tugas yang diberikan Tuhan padanya. Dengan sebuah hadiah yang menurut orang-orang sangat istimewa. Surga ditelapak kakinya.

Hati perempuan adalah savanna, samudera dan belantara. Jika dihadapkan pada pilihan hidup yang paling rumit, mereka akan menjelma menjadi angin, air dan udara. Sudah seharusnya Fee tahu itu. Jika dia masih bersikap manja. Tidak berani menerima kesakitan yang biasa bagi sebagian orang itu. Jangan mengaku sebagai perempuan. jadilah orang yang tidak jelas kelaminnya. Meninggalkan pecundang seperti Johansyah saja tidak bisa. Bahkan tidak berani hanya karena takut merasakan luka dan sakit hati.

"Aku tidak bisa meninggalkannya. Aku mencintainya!" sekali lagi suara Fee yang lirih keluar dari mulutnya. Dia berlagak seperti perempuan yang tidak berdaya.

Bersyukurlah Fee, jika Tuhan masih mengijinkanmu menerima rasa sakit. Kesakitan akan membukakan mata batin kita. Kesakitan adalah pupuk untuk membuat kita terus hidup dan menikmati warna dunia. Kenapa takut berada di tempat seperti itu. Yakinlah, jika Johansyah benar-benar mencintaimu seperti yang sering dikatakannya. Dia akan memberikan tempat terhormat padamu. Seperti dia menghormati dirinya sendiri Dia akan menjaga kehormatanmu. Melebihi kehormatan dirinya sendiri. Dia akan melimpahimu dengan cinta dan kebahagiaan. Dia tidak akan melukaimu. Karena kalau dia melukaimu sama saja dia melukai dirinya sendiri. Bahkan dia akan menyediakan dirinya menjadi dirimu. Memberikan yang terbaik buatmu, seperti kamu memberikan yang terbaik untuknya.

Tapi Fee membutakan matanya. Menulikan telinga dan menutup bibirnya. Bahkan setiap malam tak henti-hentinya dia berdoa untuk kebahagiaan Johansyah. Di jaman seperti ini, perempuan memegang kendali atas mimpi dan keinginan sendiri. Bukan untuk dipermainkan dan direndahkan. Tapi untuk menunjukkan pada dunia, kemampuan, kecerdasan dan kelebihan yang mereka punyai. Melihat Fee, seperti kembali ke seratus tahun silam. Mau-maunya dia berdoa, khusuk untuk kebahagiaan orang yang tidak pernah menghargainya. Atas nama cinta.

Next